Senin, 02 Februari 2015

Lapis Surabaya dengan Voucher Café lho!

Voucher café di Lakupon tak harus makan di tempat atau dine in. Buktinya, ada voucher café yang memberikan diskon untuk berbagai jenis kue termasuk lapis Surabaya. Kue Lapis Surabaya merupakan salah satu kue klasik khas Indonesia yang banyak di senangi orang. Biasanya kamu akan menemukan kue Lapis ini di acara-acara special khusus. Lapis Surabaya merupakan cake atau bolu yang memiliki tekstur lembut dengan rasa manis yang sangat pas untuk semua selera orang Indonesia. Untuk melengkapi acara khusus di keluarga, biasanya lapis Surabaya masih menjadi kue pilihan yang pas.

Voucher Café Kue

Nah, jika kamu ingin melengkapi acara special dengan kue yang enak, kamu bisa pakai voucher café dari Lakupon untuk kue lapis Surabaya. Kue lapis Surabaya ini memiliki 2 jenis rasa yaitu special dan green tea. Untuk harga tak perlu khawatir. Selama kamu memakai voucher café yang murah ini, kamu bisa mendapatkan diskon hampir 50% lho! Murah banget pokoknya. Kamu tak perlu ribet lagi membuat lapis Surabaya sendiri dirumah. Hanya tinggal klik saja, beli dan kamu bisa menukarkan voucher café ini dan langsung bawa pulang kuenya, delivery juga bisa. So, kini tak perlu jauh-jauh ke Surabaya untuk menikmati kue klasik ini. Di Jakarta pun, kamu bisa menikmati kue Lapis Surabaya yang enak banget dengan rasa asli yang sesungguhnya.
Daripada penasaran dengan rasanya, mending beli saja sekarang. Yuk, serbi voucher café nya dengan meng-klik link INI. Disana, kamu akan langsung dibawa ke pilihan berbagai makanan yang enak-enak.

Kamis, 13 November 2014

Wedding Engagement Photoshoot Tips

Photographing great moments between the bride and groom on their wedding day takes some preparation on the part of the wedding photographer as well as the chemistry that both the photographer and the bride & groom share. One sure way to build that rapport and get a sense of how the photographer likes to work and the comfort level of the couple is through the engagement photo session.

I personally like to spend the few hours with the couple on an engagement shoot, getting to know them as a couple and how they interact with each other and in public. Plus, they get the opportunity to work with me and see what I like as far as my style and how I prefer to direct them in a situation rather than pose them. I actually create a life situation and basically direct them giving them scenarios. I let the couple interpret what it means based on their own experience and viola, the magic moment is captured on film...ahem...I mean digital.

In this particular wedding engagement photo shoot photographed in Laguna Beach (Orange County), I basically created a scenario where the couple where stranded on a desert island and with each photo set-up, I gave them a scenario. From there, I let them interpret the situation and basically photographed them. In the above image to the right, the couple react to one of the situations I presented them, however, capturing their response was better than the actual situation.

Select a photographer that best suits your personality. 

There are lost of wedding photographers in Southern California. If you do your homework, you'll be able to find one that you "click" with. This is important when it comes time for your wedding photographs and engagement shoot. So plan far enough in advance and meet all of your photographers in person.

Request an Engagement Session. 

Even though you may not have it in your budget, it's a good idea to work with your photographer before your wedding day. Most Southern California wedding photographers include an engagement session in their wedding packages and some offer it as an a la carte item. But whatever the situation, try and work it into your budget.

Select a location that speaks of you both as a couple. 

While some photographers will take you to a local park and not travel any further, your lifestyle engagement session is a reflection of you two as a couple. I have photographed couples at Disneyland, atop the ski lifts in Big Bear, on rooftops in Downtown Los Angeles at night, and the list goes on. If you prefer the park, that's ok, but if you want something that truly represents you as a couple and your uniqueness, then make sure your photographer is willing to go the extra mile. On the same hand, you may have to pay extra for travel and any admission fees.

Set a two hour window. 

It is rare that it takes two hours for an engagement shoot, however, I have spent longer. Make sure your photographer is willing to accommodate you. Again, thee may be an hourly or travel fee, but it all depends on location and the photographer.

Ask for a warm-up shoot. 

I typically spend the first 10 minutes just photographing the couple without giving any direction. I like to see how they react and their comfort level. It's also a way to get use to the camera if you, as a couple, haven't done any photo shoots in public before. Most photographers shooting digital will have no problem with this. If your photographer is shooting with film, then make sure there are no extra film charges for the extra shoot.

Ask for individual shoots. 

During an engagement session, I like to provide the couple with a few individual images by themselves. It's nice to have these photos as they can share it with family and friends or each other. Ask your photographer if there's and extra sitting fee for this or if it can be included as part of the engagement session.

Bring an extra change of clothes. 

I like to have my couples bring something casual and then something a step up from casual and sometimes something dressy. It provides the couple with two different "looks" and actually looks like they get more for their money in the way of actual images. Plus it gives them more to choose form in case the bride or groom didn't like one of the outfits. A side note: Make sure the location you are shooting at has a facility to where you can change.

Look for a mix of styles. 

When you interview your photographer, see their engagement photos either online or in their books. See if they use a mix of photographic technique. While this may not be important to many brides and grooms, those that like something different may complain if they select a photographer that really doesn't use a mix of photographic styles; black and white, photo manipulation, etc.

Be yourself and have fun. 

The engagement photo shoot is suppose to be fun, so have fun. I like to tell my couples that find themselves in front of a crowed, that they really don't know the people there and that they probably will never see them again, so who really cares whether people stop and stare. They are actually curious and a bit envious. So have fun and make the most of your engagement photo session.

Selasa, 28 Oktober 2014

Keuntungan Menjadi Jomblo

Belum punya pasangan? Tak perlu pusing. Menjalani hidup lajang banyak keuntungannya, yang mungkin tak terpikir oleh Anda.


Bebas Bertemu Teman

Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.

Mudah Menjalin Hubungan Baru

Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.

Memikirkan Diri Sendiri

Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.

Menjadi Lebih Sehat

Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.

Jauh Dari Stres

Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?

Jauh Dari Sakit Hati

Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.

Jadi Lajang Itu Murah

Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.

Banyak Waktu untuk Keluarga

Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.

Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri

Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana dan impian Anda.

Bisa Berkencan dengan Siapa Saja

Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C, tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.

Fokus Pada Karier

Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.

Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi

Bayangkan bila hobi Anda travelling, sementara pasangan Anda tidak suka. Atau hobi Anda shopping, sementara si dia gemar menabung. Banyak pula perempuan yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri di rumah. Bila Anda lajang, Anda bebas melakukan hobi Anda.

Bebas Berpakaian ala Anda

Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Anda. Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Anda. Kalau tidak, Anda tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Anda melajang, bebas mengenakan busana apa pun yang Anda sukai. Asal pede, tak ada yang berani mengkritik atau berusaha mengubah Anda.

Tak Ada Wajib Lapor

Berapa kali Anda harus menelepon si dia mengatakan Anda ada di mana, sedang apa, dan apa yang akan Anda lakukan? Itu konsekuensi menjadi pasangan seseorang. Tetapi kalau Anda melajang, Anda bebas melakukan apa yang Anda suka. Yang perlu Anda lakukan adalah bertanggung jawab pada diri sendiri.

Senin, 27 Oktober 2014

Tips Batik Agar Tetap Awet

Tak sekadar menyimpannya begitu saja, koleksi batik kita perlu dirawat, agar tidak cepat rusak. Kita harus memperlakukannya secara khusus, seperti barang seni berharga lainnya. Berikut ini adalah beberapa treatment yang perlu kita perhatikan dan tidak ada salahnya untuk diikuti:

1. Gunakan sabun cuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran, ketika hendak membersihkan batik.

2. Kita juga bisa mencuci kain atau baju batik dengan sabun lembut atau sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, baru celupkan kain batik. Hindari penggunaan deterjen yang akan membuat kain batik kita jadi rusak.

3. Cara lain mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah direndam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa. Kemudian tambahkan air secukupnya, barulah kain dibersihkan. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Batik sebaiknya tidak dicuci dengan cara digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup merendamnya di air hangat. Bila memang benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, dapat dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Hindari penggunaan mesin cuci dalam membersihkan kain maupun baju batik.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari, tapi taruhlah di tempat teduh atau diangin-anginkan, hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik perlahan-lahan, agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Hindari menyetrika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik, lalu letakkan sehelai alas kain di atasnya, baru disetrika.

9. Jika kita mau memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi atas koran.

10. Hindari menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan kita dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari, jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan dapat merusak batik.

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Bisa juga dengan cara meletakkan akar wangi yang sudah dua kali melalui proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

Selasa, 21 Oktober 2014

Tips Merawat Kelinci



  1. Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan.
  2. Kelinci di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat.
  3. Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan.
  4. Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya.
  5. Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci.
  6. Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi.
  7. Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).
  8. Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.
  9. Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil. Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.
  10. Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.
  11. Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.
  12. Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput).
  13. Jangan percaya air membuat kelinci mati. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih.
  14. Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.
  15. Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.

Minggu, 19 Oktober 2014

Cara Merawat Kura-Kura

Hewan Kura-kura air adalah jenis hewan yang lebih banyak berada di air, meskipun bernapas dengan menggunakan hidung, tidak seperti ikan. Kura-kura air suka berada di tempat yang kering dan terkena sinar matahari pagi.

Berikut tips dokter Hewan dalam Memelihara kura-kura:

Tempat Pemeliharaan

Dokter hewan menyarankan untuk Tempat pemeliharaan terbaik bagi kura-kura air adalah alam bebas. Akan tetapi, Anda juga dapat menyiapkan akuarium dengan ukuran besar. Bentuknya tidak harus tinggi karena kura-kura tidak membutuhkan banyak air, tetapi ruang gerak yang luas. Siapkanlah akuarium yang panjang agar kura-kura dapat berenang dengan bebas ke sana kemari dan pastikan ukuran akuarium tidak terlalu kecil untuk usianya.

Siapkan pula tempat pijakan (batu atau kayu) di dalam akuarium agar kura-kura dapat mengeringkan tubuh dan menghindari tumbuhnya jamur di tubuh. Satu poin penting lainnya, jangan lupa membersihkan akuarium setidaknya tiga hari sekali. Anda dapat menambahkan filter di dalam akuarium tersebut.  

Makanan

Untuk jenis kura-kura Brazil, Dokter hewan menyarankan  dapat diberikan pelet khusus kura-kura dengan berbagai merek yang tersedia. Anda harus menyesuaikan usia kura-kura dengan makanannya. Jangan sampai bayi kura-kura kelaparan karena makanannya terlalu besar dan terlalu sulit dicerna. Untuk kura-kura agak besar, bisa menyelingi pelet dengan ikan tombro hidup atau udang segar.

Anda bisa memberi makan tiga hari sekali atau seminggu sekali. Akan tetapi, jika Anda memberi makan setiap hari pun tidak masalah. Pastikan Anda tidak memasukkan makanan terlalu banyak karena jika tersisa hanya akan mempercepat air menjadi kotor.

Penyakit

Cuaca kurang baik atau si kura-kura tidak berselera makan, dapat menyebabkan tubuhnya lemas dan sakit. Jika Anda mendapati kondisi tersebut Dokter hewan menyarankan, cobalah berkonsultasi kepada teman yang paham cara penanganan kura-kura atau bawalah ke dokter hewan spesialis reptil jika semakin parah. Selain itu, kura-kura juga bisa menderita diare, tubuh berjamur, atau pengelupasan kulit berlebihan.

Untuk tubuh yang berjamur dapat ditangani dengan mencampurkan air akuarium dengan obat antijamur. Anda bisa membelinya di toko khusus perlengkapan hewan. Cara lainnya adalah menjemurnya setiap pagi di bawah sinar matahari selama 30 menit. Untuk diare dan pengelupasan kulit yang berlebihan perlu kiranya Anda konsultasikan kepada dokter hewan.

Tips dan Trik

Ada beberapa tips dan trik sebelum Anda memelihara kura-kura air.

1. Kenali jenis kura-kura yang Anda pelihara, apakah jenis kura-kura darat atau air.
2. Tanyakan umurnya, makanan yang cocok, dan ukuran akuarium yang pas untuk peliharaan baru Anda.
3. Carilah kenalan yang juga memelihara kura-kura agar bisa Anda jadikan tempat untuk bertanya berbagai hal seputar kura-kura Anda.
4. Carilah informasi mengenai dokter hewan yang paham dengan hewan-hewan reptil.
5. Jika kura-kura sakit, jangan panik. Pisahkan dari kura-kura lainnya jika takut sakit itu menular. Jika dalam waktu seminggu tidak membaik, bawalah ke dokter hewan.

Senin, 06 Oktober 2014

Penyebab dan cara mengatasi bulu kucing yang rontok

 

Beberapa Penyebab Serta Cara Mengatasi Bulu Kucing Yang Rontok :

a. Keadaan normal

Kerontokan bulu pada kucing memang sudah keadaan normal, biasanya kucing mengalami kerontokan bulu yang banyak dalam sekali setahun yang diikuti dengan pertumbuhan bulu baru. Jenis kelamin juga mempengaruhi kerontokan bulu pada kucing. Contohnya pada kucing betina, bulunya akan rontok dengan sendirinya jika kucing tersebut birahi. Disini kerontontokan bulu kucing betina tersebut, lebih dipengaruhi oleh hormon estrogennya yang memuncak.

b. Kekurangan Gizi

Kekurangan nutrisi merupakan faktor penting yang mempengaruhi kerontokan bulu pada kucing, terlebih pada protein dan vitamin A dan E. Dimana protein merupakan komponen utama dalam pembentukan bulu kucing. Anak kucing membutuhkan rotein minimal sebesar 30% dan kucing dewasa membutuhkan protein antara 25-30%. Jika makanan kucing anda tidak ada unsur diatas, maka bisa diasumsikan kerontokannya karena kekurangan gizi. Solusinya, berikan pakan dengan kandungan protein yang dibutuhkan kucing kemudian vitamin yang cukup pula. Biasanya pakan kucing dengan harga murah memiliki kualitas protein yang rendah, anda bisa memperhatikan kadar protein yang ada pada label bungkus pakan kucing. Jika dalam pakan tidak mengandung protein anda dapat menambahkan vitamin A dan E yang dicampur pada pakan, atau diberikan secara terpisah.

c. Kelebihan Vitamin

Tidak hanya kekurangan vitamin, ternyata kelebihan vitamin juga dapat menyebabkan kerontokan bulu pada kucing. Selain rontok  juga dapat menyebabkan kulit kucing menjadi kering, menglupas dan berkerak. Solusinya berikan vitamin sesuai standar kebutuhan vitamin pada kucing.

d. Suhu

Kulit dan Bulu kucing secara normal merupakan pelindung sekaligus bagian tubuh kucing yang berfungsi sebagai pengatur atau pengontrol suhu tubuh kucing. Pada musim dingin bulu akan tubuh lebat, dimana bulu yang lebat dapat melindungi tubuh kucing dari suhu dingin. Sedangkan pada musim panas bulu kucing akan rontok, tujuannya agar suhu tubuh kucing tidak terlalu panas. Pada kondisi sperti ini, rontok atau lebatnya bulu sudah merupakan respon tubuh sebagai termoregulasi tuuh kucing. Jika anda menginginkan bulu kucing tumbuh lebat, maka tempatkanlah kucing pada suhu yang sejuk, bersih kering dan sirkulasi udaranya lancar.

e. Produk Mandi Kucing

Contohnya pada shampo yang digunakan, jika jenis shampo yang digunakan tidak sesuai dengan kucing, maka bisa juga menyeabkan kerontokan. Shampo-shampo yang menghasilkan busa banyak, biasanya memiliki kandungan deterjen yang tinggi, dimana deterjen yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang akhirnya menyebabkan kerontokan pada bulu kucing.

f. Kutu dan Pinjal

Kutu dan pinjal merupakan golongan parasit (artropoda) yang berbeda spesies. Keduanya merupakan ektoparasit yang umum berhabitat pada bulu dan kulit. Kutu dan pinjal mengambil nutrisi tubuh kucing melalui kulit dan bersarang pada bulu. Dimana kondisi seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur kulit yang akhirnya menyebabkan kerontokan. Solusinya, gunakan shampo yang mengandung senyawa yang bisa membasmi kutu dan pinjal (parasit), biasanya sudah banyak tersedia dipasaran. Selain itu juga bisa dengan menyisir bulu kucing secara teratur, dengan menggunakan sisir khusus kucing. Disini perlu ditekankan, jangan menyisir bulu kucing dengan berolok-olok, karena dapat menyebabkan kerontokan pada bulu dan kelukaan pada kulit. Sisirlah bulu kucing dengan menggunakan sisir khusus kucing dan dengan lemah lembut.

g. Tungau

Jenis tungau yang sering menyerang kucing adalah demodex dan scabies. Demodex dan scebies hidup dibawah kulit dengan membuat trowongan-trowongan. Bila dilihat secara histopatologi maka akan tampat lobang lobang pada jaringan kulit. Infeksi tungau dapat menyebabkan kulit menjadi berkeropeng dan kerontokan pada bulu. Solusinya dapat diberikan ivermectin, lebih dianjurkan dianjurkan untuk mengobatinya kepada dokter hewan. agar penyakit tersebut betul-betul memiliki hasil diagnosa yang bagus dan pengobatan yang tepat.

h. Jamur

Jamur sangat bagus perkembangannya pada kondisi yang lembab. Dimana kondisi lembab tersebut dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan jamur menjadi lebih baik. Kucing yang berbulu panjang, mudah untuk mendapatkan kondisi yang lembab dibandingkan dengan kucing yang berbulu pendek. Pertumbuhan jamur bisa menyebabkan kerusakan pada kulit dan bulu. Anjuran, pada kucing yang sehat selalu jagalah kondisi tubuhnya tetap kering. Dan untuk kucing yang sudah jamuran yang belum parah, bisa memandikan kucing dengan menggunakan shampo anti jamur, jika penyakit tetap berlanjut segera bawa kucing anda ke dokter hewan terdekat.

i. Sistem Hormonal

Gangguan pada sistem hormonal dapat mempengaruhi kondisi kulit dan bulu menjadi lebih buruk. Misalnya, ganngguan pada hormon adrenal dapat menyebabkan kebotakan yg bersifat simetris pd kedua sisi tubuh. Inilah pentingnya untuk membawa kedokter hewan, selain untuk berobat, kita juga bisa mendapatkan kondisi kesehatan kucing kita.

j. Alergi

Alergi dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan kerontokan. Alergi biasanya akibat sekresi histamin yang berlebihan. Namun faktor pemicu alergi tersebut banyak, diantaranya makanan, obat dan vaksin, infestasi parasit dll. Sebaiknya periksa kedokter hewan terdekat, karena untuk mengindentifikasi penyebab alergi tersebut juga termasuk hal yang rumit.

k. Obat-obatan

Pada saat menjalani kemoterapi bisa menyebabkan kerontokan pada bulu, namun bulu akan tumbuh kembali setelah proses pengobatan selesai.

l. Autoimunitas

Autoimun merupakan salah satu gangguan kekebalan tubuh yang bisa menyebabkan kerontokan pada bulu. Periksakan ke dokter hewan, karena autoimun merupakan penyakit yang komplek yang bersifat sistemik.